Random Posts

Home Without Label

Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi Pada Hari Jumat


Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi Pada Hari Jumat- Sudah maklum adanya, bahwa hari Jumat merupakan hari terbaik , hari paling mulia dan istimewa dibandingkan dengan hari-hari yang lain. Hari jumat memiliki segudang keutamaan yang tidak dimiliki oleh hari yang lain. Peristiwa-peristiwa besar dan mengagumkan banyak yang Allah jadikan pada hari ini; terciptanya alam semesta, terciptanya nabi Adam, terjadinya kiamat dan banyak lagi yang lainnnya yang merupakan kejadian besar yang tak bisa terlepas dengan Islam. Hari Jumat juga memiliki seabrek amal ibadah khusus yang juga tidak dimiliki hari yang lain yang dapat lebih mendekatkan diri kepada yang maha kuasa. Maka dengan hal ini, tak ayal jika hari jumat disebut dengan Sayyidul Ayyam (Paling baiknya hari).
                  Dari seabrek amal ibadah yang ada pada hari Jumat tentunya penulis tidak bisa menyebutkan satu persatu amalan tersebut satu-persatu. Tapi intinya, amalan tersebut sudah banyak diketahui oleh para santri walapupun tidak banyak dari mereka yang tahu betul akan keutamaan dan fadilah yang terkandung di dalamnya. Di antara amalan tersebut adalah membaca Sutat al-Kahfi.

Oleh karena itu, rupanya sangat perlu penulis sebutkan di sini akan fadilah yang dimiliki oleh Surat al-Kahfi yang dibaca setiap hari jumat. Pertama, Rasulullah bersabda;

مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمْعَةِ أَضَآءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ مَا بَيْنَ الْجُمْعَتَيْنِ
” Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, jadi juga akan dipancarkan sinar untuk dia diantara dua Jum’at. ” (HR. Al-Hakim dan Al-Baihaqi )
Maksud dari hadist ini adalah bahwa orang yang membaca surat al-Kahfi pada hari Jumat Allah akan menjaganya dari perkara yang dapat menjauhkan dirinya dari Allah. Allah akan memberi nur padanya sehingga dapat membedakan perkara hak dan perkara batil. Karena tanpa nurnya Allah seseorang akan buta dan tidak tahu akan kebenaran suatu perkara, sehingga seseorang sangat mudah terjerumus dalam lembah kemaksiatan.


Kedua, dengan selalu istiqamah membaca surat al-Kahfi seseorang akan terhindar dari rasa galau. Sehingga dengan ini seseorang dapat menjalani ibadah dengan Istiqamah. Karena hati yang galau adalah penyebab akan lunturnya amal ibadah yang sudah istiqamah dilakukan.
Ketiga,  terhapusnya dosa. Kita sebagai umat manusia, sudah barang pasti tidak pernah luput dari yang namanya dosa. Diakui atau tidak, setiap harinya kita tidak pernah absn dari berbuat dosa. Setan akan terus berusaha menjerumuskan kita kedalam lembah dosa walupun kita sendiri tidak merasakan hal itu. oleh karena itu kita dianjuran untuk selalu meminta ampunan atas dosa-dosa yang kita kerjakan dengan bebagai amal ibadah yang salah satunya dengan membaca surat al-Kahfi. Membaca surat al-Kahfi pada hari jumat dengan Istiqamah akan menghilangkan dosa kita yang dikerjakan antara dua jumat. Seperti yang tertera dalam hadist riwayat Ibnu Umar;
مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمْعَةِ سَطَعَ لَهُ نُوْرٌ مِنْ تَحْتِ قَدَمِهِ إِلَى عَنَانِ السَّمَاءَ يُضِيْءُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَغُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمْعَتَيْنِ
“Siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, jadi juga akan memancar sinar dari bawah kakinya hingga ke langit, juga akan meneranginya nantinya pada hari kiamat, serta diampuni dosanya pada dua jumat. ”


Keempat, terhindar dari fitnah Dajjal. Munculnya Dajjal adalah termasuk salah satu tanda besar akan dekatnya hari kiamat. Tiada satu jengkal tanah dimuka bumi ini yang selamat dari injakan kaki Dajjal kecuali mekkah dan madinah. Dajjal  merupakan ciptaan Allah yang diciptakan untuk menyebarkan fitnah di seantero dunia. Tiada fitnah yang paling besar jika dibandingkan dengan fitnah dajjal. Oleh karena itu, Nabi Muhammad menganjurkan umatnya untuk selalu meminta lindungan kepada Allah dari fitnah Dajjaj dan memerintahkan umat yang nututi Dajjal untuk senantiasa menjauh darinya. Hal itu karena mereka tidak akan kuat dalam menghadapi fitnah Dajjal yang amat dahsyat.
 Selain itu, Nabi Muhammad juga menganjurkan umatnya yang nututi Dajjal untuk membaca surat al-Kahfi. Seperti yang termaktub dalam hadist Nabi Muhammad;
مَنْ قَرَأَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ آخِرِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ
“Barangsiapa membaca sepuluh ayat terakhir dari surat Al Kahfi, maka ia akan terlindungi dari fitnah Dajjal.” (HR. Ahmad).
                Itulah hikamah dari membaca surat al-Kahfi yang dapat kami tulis. Semoga dengan tulisan singkat ini dapat memberi manfaat bagi para pembaca. Wallahu a’lam bi as-sawab.





Baca juga :

5 komentar:

  1. Bagus...!! Saya dan teman-teman juga rutin baca surat al-Kahfi.. trims for this article!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kunjungi juga blog saya binkhozin.blogspot.com

      Hapus
    2. sama2...termasuk tugas kami adalah memberi pengetahuan lebih kepada para pembaca..

      Hapus
  2. Terimakasih, info yang bermanfaat sekali:) Bissmilah semoga aku bisa mengamalkannya. suskses terus gan!!!

    BalasHapus

to Top